Menulis Perlu Berpikir?
Menulis di era sekarang ini bisa dilakukan tanpa berpikir. Bahkan tanpa membaca. Cukup ketik prompt ke mesin, dan keluarlah paragraf-paragraf yang rapi, masuk akal, dan terdengar pintar. Kita sedang menyaksikan…
Pustakawan dan Geokognitif
Pustakawan kini berada di jantung medan geokognitifโmedan baru dalam sejarah umat manusia, tempat pikiran jadi komoditas, dan kesadaran kolektif jadi sasaran kuasa. Dalam medan ini, yang menguasai pikiran akan menguasai…
Perpustakaan Era AI Menyapa, Tak Hanya Menyediakan
Perpustakaan AI companion adalah wajah baru dari institusi pengetahuan di tengah ledakan kecerdasan buatan. AI bukan lagi teknologi masa depan. Ia telah menjadi bagian dari cara kita berpikir, merasa, dan…
Reformasi Birokrasi Tanpa Arah: Jadinya Mesin Kosong
Reformasi Birokrasi di Indonesia memasuki momen penting di tahun 2025. Ini adalah tahun terakhir dari pelaksanaan Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional (GDRBN) 2010โ2025, sekaligus awal dimulainya GDRBN 2025โ2045 yang digadang-gadang…
Korupsi: Ketika Iman, Ilmu, dan Integritas Terpisah Ruang Vakum
Ruang vakum yang memisahkan iman, ilmu, dan integritas pernah saya angkat dalam sebuah diskusi daring tentang korupsi bersama rekan-rekan intelektual lintas bidang. Anehnya, resistensi justru datang dari kalangan keagamaan. Bagi…
Kampus Berdampak Lewat Tulisan yang Mencerahkan
Kampus berdampak adalah sebuah program dari Kemendiktisaintek yang baru diluncurkan (2 Mei 2025). Program ini bukan sekadar jargon administratif; ia hanya bermakna jika ilmu pengetahuan yang dihasilkan mampu menjangkau dan…
Pemilu 2024: dari Literasi sampai Kedaulatan Digital
Pemilu 2024 saat ini memasuki tahapan rekapitulasi penghitungan suara melalui rapat pleno yang diselenggarakan oleh KPU. Namun, di tengah proses tersebut, muncul polemik dan ketidakpuasan masyarakat terhadap sistem rekapitulasi online…